10 Hari Dirawat karena Luka Bakar

Satu Korban Demo PT Diamond Raya Timber Akhirnya Meninggal Dunia 

Istimewa

BAGANSIAPIAPI/86 ---  Satu dari dua warga yang memgalami luka bakar saat aksi unjuk rasa ratusan warga masyarakat yang berujung dengan pembakaran gudang milik PT Diamond Raya Timber (DRT) beberapa waktu lalu akhirnya meninggal dunia.

Korban meninggal dunia itu diketahui seorang petani yang bernama Safeudin Pane (42) warga Teluk Dalam RT 08 RW 08 kepenghuluan Darusalam, kecamatan Sinaboi, kabupaten Rokan Hilir.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum Riau86.com dari berbagai sumber, Senin (13/5/2019) menyebutkan, bahwa korban Safrudin Pane sempat mendapatkan perawatan intensif dari tim medis di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi karena tubuhnya mengalami luka bakar sekitar 70 persen.

Kabar meninggalnya korban Safrudin Pane ini diketahui pada hari Minggu (12/5/2019) sekitar pukul 18.20 WIB di RSUD dr Pratomo Bagansiapiapi, kecamatan Bangko.

Dan dari hasil dari kesepakatan antara pihak keluarga, bahwa Safarudin Pane akan di kebumikan di kampung halamannya, yakni di daerah Mahato Kabupaten Rokan Hulu.

" Informasinya begitu. Tapi perlu diketahui bahwa lokasi unjuk rasa ratusan warga masyarakat yang berujung pada pembakaran gudang itu masuk wilayah hukum Polresta Dumai," kata Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH ketika dikonfirmasikan Riau86.com.

Seperti diketahui, bahwa ratusan massa yang berasal dari Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir dan Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai melakukan aksi demonstrasi bersama.

Dimana, aksi ratusan warga itu dilakukan di PT Sido Muncul yang merupakan mitra PT Diamond Raya Timber pada Kamis (2/5/2019). 

Warga menuding keberadaan perusahaan tersebut telah sewenang-wenang mengambil lahan masyarakat setempat. 

Aksi demonstrasi itu ternyata berujung dengan tindakan anarkis, yakni pembakaran terhadap camp/gudang milik PT Sido Muncul Mitra. 

Akibatnya, selain menghanguskan gudang kebakaran itu juga menyebabkan dua orang warga mengalami luka bakar lantaran di dalam gudang terdapat tempat penampung bahan bakar yang meledak. 

Tidak hanya itu, warga yang sudah emosi juga menjatuhkan satu unit mobil roda empat milik perusahaan ke dalam parit. (BangDoi)


[Ikuti Riau86.com Melalui Sosial Media]






Loading...

Tulis Komentar